Kekerasan Fisik

Halo semua! aku Davin. Kali ini, aku ingin membahas tentang kekerasan fisik. Sebelum itu apakah kalian sudah atau belum mengenai kekerasan fisik? Yuk kita bahas!

 Apa Itu Kekerasan Fisik?

Kekerasan fisik adalah suatu kekerasan yang terjadi secara nyata atau dapat dilihat dan dirasakan oleh tubuh langsung. Kekerasan fisik ini seringkali meninggalkan bekas luka bagi penerima kekerasan atau korban tindak kekerasan, sehingga ketika ingin melaporkan tindak kekerasan ini akan divisum terlebih dahulu. Adapun wujud dari kekerasan fisik, seperti pemukulan, pembacokan, bahkan hingga menghilangkan nyawa seseorang.

Kekerasan fisik ini bisa juga disebut dengan kekerasan langsung karena bisa langsung menyebabkan luka pada korbannya. Kekerasan fisik ini bukan hanya terjadi di lingkungan luar rumah saja, tetapi bisa juga terjadi di lingkungan keluarga, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Dampak Kekerasan

1.Menyebabkan seseorang mengalami trauma yang sulit dihilangkan.

2.Takut berhadapan dengan pelaku kekerasan atau bahkan orang lain.

3.Bisa merusak kondisi kejiwaan atau depresi.

4.Bisa meninggalkan bekas luka fisik yang sulit dihilangkan.

5.Membuat emosi menjadi tidak stabil.

Contoh Kekerasan

1.Melakukan pencurian atau perampokan.

2.Melakukan pembacokan atau pembegalan.

3.Melukai perasaan orang lain, baik dalam bentuk menghina, mengejek, dan memaki.

4.Melukai tubuh orang lain, seperti melakukan pemukulan, melakukan penusukan, melakukan pemerkosaan, dan melakukan pelecehan seksual.

Sumber:https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kekerasan/?srsltid=AfmBOoq6z4fPZjqjhaRNZNQfZna-mOL-EI6_utKQ0gqnoMN_2wGqsNZJ

Pengalaman Pribadi

Pada saat saya mengikuti turnamen e-sport dan saat saya bermain, saya teriak-teriak karena saya melakukan itu bertujuan untuk menjatuhkan mental lawan agar permainan dan strategi mereka kacau dan saat mereka kalah, mereka tidak terima dan mencari saya untuk diajak berduel padahal mereka duluan yang memulainya di babak pertama dan saya membalasnya di babak kedua dan ketiga hanya untuk menjatuhkan mental musuh. Saya hanya menjelaskan maksud saya berteriak teriak dan hal itu juga di perbolehkan di peraturan asalkan tidak mengandung kata kasar dan pada akhirnya kita pun berdamai tetapi setelah keluar dari ruangan, saya di pukul oleh salah satu pemain dari tim lawan dan saya sempat mengadu ke teman teman saya dan teman teman saya melerai kita, lalu kita berdamai dan musuh menerima kekalahan.

Pendapat Pribadi

Dari kejadian tersebut, saya dapat memahami bahwa konflik yang di timbulkan terlebih dahulu pasti akan di balas oleh orang lain, maka dari itu saya belajar bahwa kekerasan sangatlah menakutkan dan saya berharap semoga kedepannya kekerasan dapat berkurang bahkan tidak ada lagi dan sebaiknya jika kita mempunyai masalah, kita harus membicarakannya baik baik tanpa adanya kekerasan dari pihak manapun.